Cara Merawat Aki Motor Kering Agar Awet

Pada review kali ini kita akan membahas Cara Merawat Aki Motor Kering Agar Awet. Dibandingkan dengan aki basah, aki kering saat ini merupakan aki yang lebih populer di kalangan pengguna sepeda motor.

Ini karena sel kering membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada baterai lainnya. Lalu bagaimana cara merawat aki motor kering agar bisa bertahan lama? Berikut akan mengulas caranya.

Perhatikan terlebih dahulu bahwa aki pada sepeda motor digunakan sebagai sumber tenaga. Menyalakan mesin sepeda motor ini tergantung dari baterainya. Untuk itu diperlukan perawatan alat vital kendaraan yang baik dan benar agar dapat berfungsi dengan baik.

Perbedaan antara baterai kering dan baterai basah

Sebelum membahas cara membuatnya, mari kita pahami dulu perbedaan aki basah dan aki kering ini. Padahal, jenis aki kering dan aki basah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

Baterai basah cenderung lebih murah daripada baterai kering. Selain itu, dari segi penggunaan, aki basah lebih tahan lama karena mengandung air yang dapat diisi ulang saat air habis. Dalam hal perawatan sendiri, sel kering masih lebih mudah dan lebih murah untuk dirawat.

Cara merawat aki motor kering yang terawat dan benar

Karena fokus artikel ini adalah pada sel kering, maka yang akan dibahas adalah bagaimana cara merawat sel kering itu sendiri. Ada cara untuk melakukan ini:

1. Operasikan motor secara teratur

Ini adalah cara termudah untuk menjaga aki sepeda motor Anda tetap kering untuk menjaga daya tahannya. Jika Anda tidak akan menggunakannya pada hari-hari tertentu maka cukup panaskan mesin selama 10-15 menit sehari.

Arus dari sel ini akan berasal dari reaksi yang terjadi antara pelat elektroda dan elektrolit di dalamnya. Anda dapat menghidupkan mesin ini dengan starter elektrik, atau jika mengalami masalah, Anda dapat menggunakan starter kaki.

2. Matikan seluruh sistem kelistrikan dalam keadaan mati

Cara merawat aki motor kering selanjutnya adalah dengan mematikan seluruh sistem kelistrikan saat motor tidak hidup. Yang terbaik adalah menghindari menyalakan lampu depan saat motor tidak berjalan atau tidak berjalan.

Melakukan hal ini terus menerus akan mengganggu tegangan pada motor. Untungnya, motor matic kini sudah dilengkapi dengan lampu otomatis. Saat mesin dimatikan, lampu padam dan sebaliknya.

3. Hindari aksesori yang membutuhkan daya

Membiarkan mesin mati untuk waktu yang lama juga buruk untuk baterai, tetapi tidak juga memasang terlalu banyak aksesori listrik. Oleh karena itu, mulai sekarang sebaiknya Anda memilih aksesoris motor dengan bijak.

Jika motor akan dipasang kembali, aksesori yang membutuhkan catu daya besar harus dihindari. Hal ini dapat memberikan beban yang besar pada aki sepeda motor dan dapat menurunkan atau bahkan merusak kinerja aki sepeda motor yang Anda miliki.

4. Periksa alternator

Pemeriksaan suku cadang aki secara rutin merupakan salah satu cara untuk menjaga aki motor tetap kering agar awet. Salah satu komponen yang juga harus diperiksa secara berkala adalah alternator. Rakitan alternator ini berfungsi sebagai pemasok kebutuhan arus bolak-balik.

Jika ternyata kondisi aki motor saat ini cenderung tidak stabil, kemungkinan besar terjadi kerusakan. Jika ada masalah pada alternator ini, kemungkinan masalah adalah starter elektrik tidak berfungsi dengan baik.

5. Periksa terminal baterai

Terminal baterai identik kecuali untuk alternator yang harus diperiksa secara teratur. Baterai motor memiliki 2 terminal, satu untuk positif dan satu untuk negatif. Pastikan tidak ada kotoran atau kerak putih pada kedua terminal ini yang dapat menghalanginya.

Casing putih atau kotoran bisa muncul saat sambungan baterai kendor. Jika sambungan baterai longgar, daya ke komponen lain akan terputus. Cara membersihkan kasing putih itu mudah, cukup tuangkan air panas dan sikat dengan sikat kawat.

6. Periksa kemungkinan kebocoran pada baterai

Cara terakhir untuk merawat aki kering motor anda adalah dengan rutin memeriksa aki motor anda dari kebocoran. Bagian yang harus diperiksa adalah bodi utama baterai itu sendiri. Pastikan tidak ada kebocoran pada bodi baterai agar sistem kelistrikan tidak terganggu.

Jika terjadi kebocoran, adanya elektrolit korosif pada sel kering dapat menyebabkan bodi motor terkorosi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, periksalah kondisi aki sepeda motor Anda secara berkala.